Analogi Biologis
Pandangan para ahli teori yang menganalogikan
arsitektur sebagai analogi biologis berpendapat bahwa membangun adalah proses
biologis…bukan proses estetis. Analogi biologis terdiri dari dua bentuk yaitu ‘organik’
(dikembangkan oleh Frank Lloyd Wright). Bersifat umum ; terpusat pada
hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara bangunan dengan
penempatannya/penataannya. dan ‘biomorfik’. Lebih bersifat khusus. ;
terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan
dengan organisme.
Arsitektur organik FL Wright mempunyai 4 karakter
sifat ;
a. Berkembang dari dalam ke luar, harmonis
terhadap sekitarnya dan tidak dapat dipakai begitu saja.
b, Pembangunan konstruksinya timbul sesuai dengan
bahan-bahan alami, apa adanya (kayu sebagai kayu,
batu sebagai batu, dll).
c. Elemen-elemen bangunannya bersifat terpusat
(integral).
d. Mencerminkan waktu, massa, tempat dan tujuan.
Secara asli dalam arsitektur istilah organik
berarti sebagian untuk keseluruhan – keseluruhan untuk sebagian.
Arsitektur Biomorfik kurang terfokus terhadap hubungan antara bangunan dan
lingkungan dari pada terhadap proses-proses dinamik yang berhubungan dengan
pertumbuhan dan perubahan organisme. Biomorfik arsitektur berkemampuan untuk berkembang
dan tumbuh melalui : perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan
perbanyakan. Contoh : kota yang dapat dimakan (Rudolf Doernach), struktur
pnemuatik yang bersel banyak (Fisher, Conolly, Neumark, dll).
Analogi Biologis
Pandangan para ahli teori yang menganalogikan arsitektur sebagai
analogi
biologis berpendapat bahwa membangun adalah proses biologis...bukan
proses estetis. Analogi biologis terdiri dari dua bentuk yaitu
'organik'
(dikembangkan
oleh Frank Lloyd Wright) dan 'biomorfik'
Analogi
Biologis.
Bentuk lain dari analogi ini yang lebih khusus disebut biomorfik, bentuk ini
memusatkan perhatian pada proses-proses pertumbuhan dan kemampuan-kemampuan
pergerakan yang berkaitan dengan organisme. Contoh dari arsitektur ini adalah
arsitektur organisnya F.L. Wright yang memiliki empat karakteristik: (a) tumbuh
dari dalam ke luar, selaras dengan keberadaanya dan tidak dapat diterapkan
begitu saja (b) konstruksi terjadi dalam sifat bahan (misal kaca sebagai kaca,
batu sebagai batu, kayu sebagai kayu), (c) unsur bangunan selalu terpadu, (d)
bangunan sebagai bangunan rakyat (dibangun oleh masyarakat diatas tanah dengan
peralatan mereka sendiri – setia pada waktu, tempat, lingkungan dan tujuan).
Analogi Biologis.
Bentuk lain dari analogi ini yang lebih khusus disebut biomorfik bentuk ini
memusatkan perhatian pada proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang
berkaitan dengan organisme. contoh: dari arsitektur ini adalah arsitektur
organisnya F.L.Wright yang memiliki empat karakteristik : a. tumbuh dari dalam
keluar selaras dengan keberadaanya dan tidak dapat diterapkan begitu saja. b.
konstuksi terjadi dalam sifat bahan( misalnya kaca sebagai kaca, batu sebagai
batu, kayu sebagai kayu, c. unsur bangunan selalu terpadu d. bangunan sebagai
bangunan rakyat ( dibangun oleh masyarakat diatas tanah dengan peralatan mereka
sendiri pada waktu, tempat, lingkungan dan tujuan.
ANALOGI BIOLOGIS
Membangunadalah
proses biologis, terdapat 2 bentuk
- Bentuk umum :
adanya hubungan antara bagian2 bangunan atau bangunan dengan ronanya. (organik)
- Bentuk khusus :
adanya proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang berkaitan dengan
organisme (biomorfik)
B. Konsep Analogi
Konsep analogi adalah type konsep perancangan yang mengidentifikasikan hubungan harafiah (menyamakan yang mungkin diantara benda-benda). Konsep analogi ini mengambil bentuk yang sudah ada yang memiliki seluruh karakteristik yang diinginkan untuk diterapkan sebagai rancangan. Jenis-jenis analogi yang sering digunakan sebagai konsep perancangan yaitu:
Konsep analogi adalah type konsep perancangan yang mengidentifikasikan hubungan harafiah (menyamakan yang mungkin diantara benda-benda). Konsep analogi ini mengambil bentuk yang sudah ada yang memiliki seluruh karakteristik yang diinginkan untuk diterapkan sebagai rancangan. Jenis-jenis analogi yang sering digunakan sebagai konsep perancangan yaitu:
2. analogi biologis, menurut pencetus konsep ini bahwa membangun adalah
prose biologis dan bukan proses estetis. Analogi biologis ini dibedakan menjadi
dua bagian yaitu organic dan biomorfik.
Analogi organic adalah analogi yang memusatkn perhatian pada hubungan antara bangunan dan ronanya. Karakter arsitektur organic menurut Frank Llyod Wright yaitu:
• berkembang dari dalam ke luar, selaras dengan kondisi keberadaannya, tdak dapat diterapkan begitu saja.
• Konstruksi terjadi dalam sifat bahan. Misalnya, Kaca dipergunakan sebagai kaca, batu dipergunakan sebagai batu, kayu dipergunakan sebagai kayu, dll.
• Unsure-unsur suatu bangunan adalah terpadu. Kata organic menunjuk pada kesatuan.
• Menggambarkan waktu, tempat dan tujuan.
Analogi organic adalah analogi yang memusatkn perhatian pada hubungan antara bangunan dan ronanya. Karakter arsitektur organic menurut Frank Llyod Wright yaitu:
• berkembang dari dalam ke luar, selaras dengan kondisi keberadaannya, tdak dapat diterapkan begitu saja.
• Konstruksi terjadi dalam sifat bahan. Misalnya, Kaca dipergunakan sebagai kaca, batu dipergunakan sebagai batu, kayu dipergunakan sebagai kayu, dll.
• Unsure-unsur suatu bangunan adalah terpadu. Kata organic menunjuk pada kesatuan.
• Menggambarkan waktu, tempat dan tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar