Selasa, 21 Oktober 2014


Analogi Biologis
Pandangan para ahli teori yang menganalogikan arsitektur sebagai analogi biologis berpendapat bahwa membangun adalah proses biologis…bukan proses estetis. Analogi biologis terdiri dari dua bentuk yaitu ‘organik’ (dikembangkan oleh Frank Lloyd Wright). Bersifat umum ; terpusat pada hubungan antara bagian-bagian bangunan atau antara bangunan dengan penempatannya/penataannya. dan ‘biomorfik’. Lebih bersifat khusus. ; terpusat pada pertumbuhan proses-proses dan kemampuan gerakan yang berhubungan dengan organisme.

Arsitektur organik FL Wright mempunyai 4 karakter sifat ;
a. Berkembang dari dalam ke luar, harmonis terhadap sekitarnya dan tidak dapat dipakai begitu saja.
b, Pembangunan konstruksinya timbul sesuai dengan bahan-bahan alami, apa adanya (kayu sebagai      kayu, batu sebagai batu, dll).
c. Elemen-elemen bangunannya bersifat terpusat (integral).
d. Mencerminkan waktu, massa, tempat dan tujuan.

Secara asli dalam arsitektur istilah organik berarti sebagian  untuk keseluruhan – keseluruhan untuk sebagian. Arsitektur Biomorfik kurang terfokus terhadap hubungan antara bangunan dan lingkungan dari pada terhadap proses-proses dinamik yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perubahan organisme. Biomorfik arsitektur berkemampuan untuk berkembang dan tumbuh melalui : perluasan, penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan. Contoh : kota yang dapat dimakan (Rudolf Doernach), struktur pnemuatik yang bersel banyak (Fisher, Conolly, Neumark, dll).


Analogi Biologis
Pandangan para ahli teori yang menganalogikan arsitektur sebagai analogi
biologis berpendapat bahwa membangun adalah proses biologis...bukan
proses estetis. Analogi biologis terdiri dari dua bentuk yaitu 'organik'
(dikembangkan oleh Frank Lloyd Wright) dan 'biomorfik'


Analogi Biologis.
 Bentuk lain dari analogi ini yang lebih khusus disebut biomorfik, bentuk ini memusatkan perhatian pada proses-proses pertumbuhan dan kemampuan-kemampuan pergerakan yang berkaitan dengan organisme. Contoh dari arsitektur ini adalah arsitektur organisnya F.L. Wright yang memiliki empat karakteristik: (a) tumbuh dari dalam ke luar, selaras dengan keberadaanya dan tidak dapat diterapkan begitu saja (b) konstruksi terjadi dalam sifat bahan (misal kaca sebagai kaca, batu sebagai batu, kayu sebagai kayu), (c) unsur bangunan selalu terpadu, (d) bangunan sebagai bangunan rakyat (dibangun oleh masyarakat diatas tanah dengan peralatan mereka sendiri – setia pada waktu, tempat, lingkungan dan tujuan).


 Analogi Biologis.
 Bentuk lain dari analogi ini yang lebih khusus disebut biomorfik bentuk ini memusatkan perhatian pada proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang berkaitan dengan organisme. contoh: dari arsitektur ini adalah arsitektur organisnya F.L.Wright yang memiliki empat karakteristik : a. tumbuh dari dalam keluar selaras dengan keberadaanya dan tidak dapat diterapkan begitu saja. b. konstuksi terjadi dalam sifat bahan( misalnya kaca sebagai kaca, batu sebagai batu, kayu sebagai kayu, c. unsur bangunan selalu terpadu d. bangunan sebagai bangunan rakyat ( dibangun oleh masyarakat diatas tanah dengan peralatan mereka sendiri pada waktu, tempat, lingkungan dan tujuan.
  
ANALOGI BIOLOGIS
Membangunadalah proses biologis, terdapat 2 bentuk
-          Bentuk umum : adanya hubungan antara bagian2 bangunan atau bangunan dengan ronanya. (organik)
-          Bentuk khusus : adanya proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang berkaitan dengan organisme (biomorfik)


B. Konsep Analogi
Konsep analogi adalah type konsep perancangan yang mengidentifikasikan hubungan harafiah (menyamakan yang mungkin diantara benda-benda). Konsep analogi ini mengambil bentuk yang sudah ada yang memiliki seluruh karakteristik yang diinginkan untuk diterapkan sebagai rancangan. Jenis-jenis analogi yang sering digunakan sebagai konsep perancangan yaitu:
2. analogi biologis, menurut pencetus konsep ini bahwa membangun adalah prose biologis dan bukan proses estetis. Analogi biologis ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu organic dan biomorfik.
Analogi organic adalah analogi yang memusatkn perhatian pada hubungan antara bangunan dan ronanya. Karakter arsitektur organic menurut Frank Llyod Wright yaitu:
• berkembang dari dalam ke luar, selaras dengan kondisi keberadaannya, tdak dapat diterapkan begitu saja.
• Konstruksi terjadi dalam sifat bahan. Misalnya, Kaca dipergunakan sebagai kaca, batu dipergunakan sebagai batu, kayu dipergunakan sebagai kayu, dll.
• Unsure-unsur suatu bangunan adalah terpadu. Kata organic menunjuk pada kesatuan.
• Menggambarkan waktu, tempat dan tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar